![]() |
楼主(阅:47222820/回:0)中国驻印尼大使撰文评价中印尼关系中国驻印度尼西亚大使肖千先生
应印尼总统佐科邀请,李克强总理将于5月6日至8日对印尼进行正式访问。这是新一届政府组成后中国国务院总理的首访首站,充分体现了中国对中印尼关系的高度重视,意义重大,备受瞩目。 中国和印尼都是拥有灿烂历史的文明古国,两国人民友好交往的历史可以追溯到两千多年前的汉朝。明代郑和七下西洋,在爪哇岛和苏门答腊岛留下了无数历史印记。印尼是最早同新中国建交的国家之一。上世纪50年代,两国携手其他亚非国家倡导以和平共处、求同存异为核心的万隆精神,至今仍是国与国相处的重要准则。建交68年来,中印尼关系经历过辉煌也有过风雨,总体取得历史性的巨大发展。特别是1990年两国复交后,双边关系发展翻开了新的一页,发展中印尼关系成为两国政府的坚定意志和社会各界的普遍共识。 十八大以来,以习近平同志为核心的党中央高度重视发展中印尼关系,并将印尼作为中国周边外交的优先方向。习近平主席先后两次访问印尼。2013年,习主席对印尼进行国事访问,其间提出了共建21世纪海上丝绸之路重大倡议,并将两国关系提升为全面战略伙伴关系。2015年,习主席再次访问印尼,出席亚非领导人会议和万隆会议60周年纪念活动并发表重要讲话,提出构建新型国际关系,呼吁建立更加公正合理的国际秩序和国际体系,为万隆精神注入新的时代内涵,同时也为深化中印尼关系注入动力。 中印尼是好邻居、好朋友、好伙伴。近年来,在两国元首直接指导下,中印尼两国以发展战略对接为主线,全面推进各领域务实合作,双边关系步入发展快车道。 高层往来十分频繁,政治互信不断加深。佐科总统先后5次访华,同习近平主席举行6次会晤,两国元首就增进中印尼全面战略伙伴关系达成重要共识。双方还在多个领域建立全方位的对话合作机制。 互利合作不断深化,经济纽带更加紧密。中国连续7年成为印尼最大贸易伙伴。2017年,中印尼贸易额达633亿美元,同比增长18.3%。中国对印尼投资达34亿美元,同比增长超过30%。包括雅万高铁在内的一系列重要合作项目正稳步推进。基础设施、产能、数字经济等两国合作新动能不断涌现。 人文交流愈益活跃,民意基础更加坚实。2017年,中国到印尼游客首次突破200万,达到206万人次,稳居印尼最大海外游客来源国。印尼在华留学生人数超过1.4万,中国成为印尼第二大留学目的地。大熊猫“彩陶”和“湖春”在印尼安家落户,为当地人民带来中国人民的深情厚谊。 两国在国际和地区问题上长期保持良好沟通与配合。双方致力于共同推动中国-东盟关系发展和区域一体化进程,积极探讨区域架构发展方向,主动承担国际责任,积极沟通和斡旋地区热点难点问题,携手应对重大国际问题,共同为地区和世界的和平稳定注入了强大正能量。 当今世界,和平合作、开放融通、变革创新的潮流滚滚向前。去年10月,中国共产党第十九次全国代表大会胜利召开,引领中国特色社会主义进入新时代,掀开了实现中华民族伟大复兴的新篇章,也吹响了新时代中国外交的新号角,为中国同世界各国的互利合作和共同发展带来了新机遇。李克强总理此访是进一步落实好亲诚惠容周边外交理念和与邻为善、以邻为伴周边外交方针的生动体现,更是推动构建新型国际关系和人类命运共同体的一次重要外交行动。 李克强总理访问印尼期间,将会见佐科总统及印尼其他领导人,就深化战略对接、拓展务实合作交换意见,为新时代的中印尼关系指明发展方向。两国领导人还将见证签署战略对接、电子商务、农业合作等领域的多份合作协议,为两国友好合作注入新的动力。 团结凝聚力量,实干创造未来。今年是中印尼建立全面战略伙伴关系5周年。我相信,两国将以李克强总理访问印尼为契机,勠力同心,携手奋进,落实好两国领导人达成的重要共识,深化政治互信,推进雅万高铁等重大项目建设,探讨“区域综合经济走廊”合作,共同打造共建“一带一路”、推动区域一体化进程、构建新型国际关系三大支柱,推动中印尼全面战略伙伴关系迈入新时代。
Majukan Hubungan Tiongkok-Indonesia Ke Era Baru Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang akan mengadakan kunjungan resmi ke Indonesia dari tanggal 6 hingga 8 Mei atas undangan Presiden Indonesia, Joko Widodo. Ini merupakan pos pertama kunjungan Perdana Menteri Tiongkok setelah pemerintah baru Tiongkok dibentuk, dan ini juga menunjukkan bahwa Tiongkok sangat mementingkan hubungan Tiongkok-Indonesia. Kunjungan kali ini sangat penting dan mengundang perhatian umum. Tiongkok dan Indonesia kedua-duanya adalah negeri peradaban kuno yang memiliki sejarah yang cemerlang. Persahabatan antara rakyat kedua negara dapat ditelusuri sampai Dinasti Han pada lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Pada Dinasti Ming, Laksamana Cheng Ho pernah tujuh kali berlayar ke Asia Tenggara, dan telah meninggalkan sejumlah besar tanda historis di Pulau Jawa dan Sumatra. Republik Indonesia merupakan salah satu negara yang paling awal menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok. pada tahun 1950-an, kedua negara kita dan negara-negara Asia-Afrika lainnya bersama-sama memprakarsai Semangat Bandung yang mengutamakan koeksistensi secara damai serta mengupayakan persamaan sementara mengesampingkan perbedaan. Semangat itu sampai sekarang ini tetap merupakan norma penting hubungan antar negara. Selama 68 tahun sejak dijalinnya hubungan diplomatik, hubungan Tiongkok-Indonesia yang pernah mengalami masa brilian dan juga kesulitan itu telah mencapai kemajuan besar dan historis pada umumnya. Khususnya sesudah dipulihkannya hubungan diplomatik pada tahun 1990, hubungan bilateral telah membuka lembaran baru, pengembangan hubungan Tiongkok-Indonesia telah menjadi ketetapan hati pemeirntah kedua negara dan juga kesepahaman umum berbagai kalangan masyarakat. Sejak Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Tiongkok (PKT), pusat PKT dengan Xi Jinping sebagai intinya sangat mementingkan pengembangan hubungan Tiongkok-Indonesia, dan menjadikan Indonesia sebagai arah prioritas dalam diplomasi Tiongkok dengan negara-negara di sekitarnya. Presiden Tiongkok, Xi Jinping pernah dua kali mengunjungi Indonesia. Dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia pada tahun 2013, Presiden Xi mengemukakan inisiatif penting mengenai pembangunan bersama Jalur Sutra Maritim Abad ke-21, dan meningkatkan hubungan kedua negara menjadi kemitraan strategis komprehensif. Dalam kunjungannya ke Indonesia pada tahun 2015 untuk menghadiri Konferensi Pemimpin Asia-Afrika serta Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), Presiden Xi dalam pidatonya mengajukan pembentukan hubungan internasional tipe baru, mengimbau pembentukan tata dan sistem internasional yang lebih adil dan rasional, menambahkan konotasi era baru ke dalam Semangat Bandung, sementara memberikan dinamika dalam memperdalam hubungan Tiongkok-Indonesia. Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga baik, sahabat baik dan mitra baik. Selama tahun-tahun belakangan ini, dengan bimbingan langsung pemimpin kedua negara, Tiongkok dan Indonesia mengutamakan penyinergian strategi pembangunan, secara menyeluruh memajukan kerja sama pragmatis di berbagai bidang, sehingga perkembangan hubungan bilateral telah memasuki jalur cepat. Kunjungan timbal balik lapisan tinggi kerap diadakan, dan saling kepercayaan politik terus diperdalam. Presiden Joko Widodo 5 kali berkunjung ke Tiongkok dan 6 kali mengadakan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping. Pemimpin kedua negara mencapai kesepahaman penting mengenai peningkatan kemitraan strateigs komprehensif. Kedua negara telah membentuk mekanisme kerja sama dan dialog di berbagai lapisan dan berbagai bidang. Kerja sama yang saling menguntungkan terus diperdalam, hubungan ekonomi menjadi lebih erat. Tiongkok selama 7 tahun berturut-turut menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Pada tahun 2017, volume perdagangan Tiongkok-Indonesia mencapai US$ 63,3 miliar, naik 18,3% dibandingkan dengan 2016. Investasi Tiongkok di Indonesia tercatat US$ 3,4 miliar, atau naik lebih dari 30% dibandingkan tahun 2016. Serangkaian proyek kerja sama penting antara lain Jalan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sedang dibangun dengan lancar. Sementara juga muncul sejumlah tenaga pendorong yang baru dalam kerja sama kedua negara di bidang-bidang infrastruktur, kapasitas produksi dan ekonomi digital. Komunikasi antar masyarakat kedua negara semakin aktif, dasar saling pengertian antar rakyat semakin kokoh. Pada tahun 2017, jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia tercatat 2,06 juta orang dan untuk pertama kali melampaui batas 2 juta orang, sehingga Tiongkok menjadi negara sumber wisatawan terbesar bagi Indonesia. Jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan studinya di Tiongkok melampaui 14 ribu orang, sehingga Tiongkok menjadi tempat tujuan terbesar kedua bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya. Sepasang panda Tiongkok Cai Tao dan Hu Chun sudah menetap di Indonesia dengan membawa rasa persahabatan rakyat Tiongkok kepada rakyat Indonesia. Kedua negara memelihara komunikasi dan koordinasi yang baik mengenai masalah internasional dan regional dalam jangka panjang. Kedua pihak mengupayakan pendorongan bersama hubungan Tiongkok-ASEAN dan pengintegrasian kawasan, aktif membahas arah perkembangan arsitektur regional, secara inisiatif memikul tanggung jawab internasional, aktif menengah masalah titik panas dan sulit di kawasannya, bersama-sama menangani masalah internasional penting, serta bersama-sama memberikan energi positif kuat kepada perdamaian dan kestabilan regional dan internasional. Arus zaman sekarang ini adalah perdamaian, kerja sama, keterbukaan, reformasi dan inovasi. Kongres Nasional ke-19 PKT yang diadakan pada Oktober tahun lalu itu telah memimpin sosialisme yang berkarakteristik Tiongkok memasuki era baru, membuka lembaran baru pewujudan kebangkitan mulia Bangsa Tionghoa, dan juga membunyikan trompet baru diplomasi Tiongkok pada era baru, telah mendatangkan peluang baru kepada kerja sama yang saling menguntungkan dan pembangunan bersama Tiongkok dengan berbagai negara lain di dunia. Kunjungan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang kali ini merupakan implementasi lebih lanjut ide diplomatik Tiongkok dengan kawasan di sekitarnya yaitu “Amity, Tulus, Saling Menguntungkan, dan Inklusif”, serta kebijakan diplomatik Tiongkok dengan kawasan di sekitarnya yaitu “bersahabat dan hidup berdampingan secara damai dengan negara-negara tetangga”. Kunjungan kali ini juga merupakan sebuah even diplomasi penting untuk mendorong pembangunan hubungan internasional tipe baru dan masyarakat senasib sepenanggungan umat manusia. Selama kunjungannya di Indonesia, Perdana Menteri Li Keqiang akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan pemimpin-pemimpin lainnya di Indonesia, akan bertukar pendapat mengenai diperdalamnya sinergi strategi dan diperluasnya kerja sama pragmatis, serta menunjuk arah perkembangan hubungan Tiongkok-Indonesia pada era baru. Pemimpin kedua negara akan menyaksikan penandatanganan sejumlah persetujuan kerja sama di bidang sinergi strategi, e-bisnis, pertanian dan bidang-bidang lainnya, agar memberikan dinamika baru kepada kerja sama yang bersahabat antara kedua negara. Dengan bersatu kompak akan dapat dikumpulkannya kekuatan, dengan bekerja keras dapat menciptakan masa depan. Tahun ini adalah 5 tahun penggalangan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia. Saya yakin kedua negara akan memanfaatkan kesempatan kunjungan Perdana Menteri Li Keqiang ke Indonesia, bersatu padu dan bekerja sama untuk mengimplementasi kesepahaman penting yang dicapai pemimpin kedua negara, memperdalam saling kepercayaan politik, memajukan pembangunan serangkaian proyek penting termasuk Jalan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, membahas kerja sama “Koridor Ekonomi Komprehensif Kawasan”, bersama-sama membangun Satu Sabuk Satu Jalan, memajukan pengintegrasian kawasan, membentuk tiga pilar hubungan internasional tipe baru, dalam rangka mendorong Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Indonesia memasuki era baru. ![]() 帖间广告位01
|